Dian Hendriyana

Banyak keluhan pelanggan mengenai printer mereka. Printer baru diservis sudah error lagi error lagi. Ketika kami check rata-rata kerusakan kembali terjadi karena minimnya pengetahuan tentang cara merawat printer.

Untuk memudahkan dan membantu Anda, ini kami share tips dan trik merawat printer:

1. Pakai Printer secara teratur dan lakukanlah maintenance berkala.
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk, ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama sekali. Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan nozzle. Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua
merk inkjet printer.

2. Jangan melakukan pencetakan sekaligus dalam jumlah berlebih.
Usahakan maksimal pencetakan dalam satu perintah dibatasi sebanyak 15 – 20 halaman kemudian istirahatkan printer sejenak. Hal ini dilakukan agar kwalitas tinta mengalir ke catridge kembali normal. Lakukan langkah maintenance ketika terjadi kwalitas cetak yang kurang, dengan cara memasang 1 lembar kertas kemudian jalankan perintah: “Start” – “Printers and Faxes” – Klik kanan “nama printer” – pilih “properties” – Pilih tab “Maintenance”. Beberapa tools yang ada seperti : Cleaning, Deep Cleaning, Print Head Alignment, dan Nozzle Check bisa Anda jalankan saat maintenance.

3. Mematikan (Shut Down) Printer secara benar
Jangan lupa untuk mematikan printer anda jika tidak di pakai, cara ini juga dapat menghindari ke-buntuan
nozzle pada head anda. Penting : matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle mengering.

4. Jangan menggunakan kertas yang kotor atau berdebu
Jika Anda mencetak dengan menggunakan kertas yang berdebu, maka mekanik penggerak kertas atau roller
paper akan lebih cepat kotor. Jika ini terjadi maka roller paper anda akan lebih cepat aus/rusak, efeknya adalah printer tidak dapat menarik kertas. Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.

5. Pastikan menggunakan kertas dengan tebal 80 gram
Jangan menggunakan kertas kurang dari 80 gram. Misalnya kertas 70 gram lebih cocok digunakan untuk mesin photocopy. Kertas yang terlalu tipis dapat mengakibatkan printer lekas rusak.

6. Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover (penutup) printer agar printer anda lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.

7. Jika printer Anda hasil modifikasi (infus)
Letakkan botol tinta infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge atau secara default biasanya sudah distandarkan. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.

8. Buka semua (ada 4 atau 6) tutup kecil pada tabung infuse printer setiap printer akan dipakai untuk mencetak, dan tutup kembali jika sudah tidak digunakan.

Sementara ini dulu tips sederhana merawat printer. Semoga sehat selalu ya.. printernya.. :)